BAZNAS Batang Hari

Pengaruh Media Sosial terhadap Aqidah: Bagaimana Memfilter Konten yang Sesuai dengan Nilai Islam?

13/01/2025 | Humas BAZNAS

Pengaruh Media Sosial terhadap Aqidah: Bagaimana Memfilter Konten yang Sesuai dengan Nilai Islam?

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, TikTok dan YouTube memungkinkan kita untuk mengakses informasi, berinteraksi dengan orang lain, dan mengekspresikan diri. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga membawa tantangan besar bagi umat Islam, terutama dalam menjaga aqidah dan nilai-nilai keislaman.

Pengaruh Media Sosial terhadap Aqidah

Media sosial memengaruhi aqidah seseorang melalui berbagai cara:

  1. Paparan terhadap Informasi yang Salah Informasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam sering kali beredar luas di media sosial. Misalnya, berita hoaks, ajaran sesat, atau konten yang meragukan kebenarannya dapat memengaruhi keyakinan seseorang, terutama jika ia tidak memiliki dasar ilmu agama yang kuat.

  2. Normalisasi Perilaku yang Tidak Islami Banyak konten di media sosial yang mempromosikan gaya hidup yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti konsumsi alkohol, pergaulan bebas, atau pakaian yang tidak menutup aurat. Jika terus-menerus terpapar, seseorang dapat menganggap perilaku ini sebagai sesuatu yang wajar.

  3. Kurangnya Kontrol Diri Media sosial sering kali menjadi sarana untuk menyebarkan hal-hal yang melalaikan, seperti gosip, fitnah, atau hiburan yang tidak mendidik. Hal ini dapat menjauhkan seseorang dari mengingat Allah dan menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Cara Memfilter Konten yang Sesuai dengan Nilai Islam

Untuk menjaga aqidah di era digital, umat Islam perlu memiliki strategi yang tepat dalam menggunakan media sosial. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Memperkuat Ilmu Agama Ilmu agama yang kokoh adalah benteng utama dalam menghadapi pengaruh negatif media sosial. Dengan pemahaman yang benar tentang aqidah dan syariat, seseorang dapat dengan mudah mengenali mana konten yang sesuai dan mana yang menyimpang.

  2. Mengikuti Akun yang Bermanfaat Isi media sosial Anda dengan konten yang positif dan islami. Ikuti akun-akun ulama, dai, atau komunitas yang membagikan dakwah, kajian, dan nasihat yang membangun.

  3. Menggunakan Fitur Filter dan Kontrol Sebagian besar platform media sosial memiliki fitur untuk memblokir atau melaporkan konten yang tidak pantas. Gunakan fitur ini untuk menjaga timeline Anda dari hal-hal yang merusak.

  4. Membatasi Waktu Penggunaan Luangkan waktu untuk aktivitas yang lebih produktif, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau mengikuti kajian agama. Batasi waktu Anda di media sosial agar tidak terlalu banyak terpapar hal-hal yang kurang bermanfaat.

  5. Bergaul dengan Lingkungan yang Baik Pilih teman online yang bisa membawa Anda kepada kebaikan. Hindari diskusi atau interaksi dengan orang-orang yang sering menyebarkan hal negatif atau bertentangan dengan ajaran Islam.

Media sosial dapat menjadi sarana untuk mendukung aqidah dan keimanan jika digunakan dengan bijak. Dengan memfilter konten yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, kita dapat menjadikannya sebagai alat untuk berdakwah, memperdalam ilmu agama, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam setiap langkah, termasuk dalam menggunakan teknologi modern.

KABUPATEN BATANG HARI

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12